Sony Ericsson bersama Universitas Bunda Mulia meluncurkan aplikasi info perkuliahan berbasis Android pertama di Indonesia. Aplikasi bernama M Campus itu memberi kemudahan dalam relasi antara mahasiswa, orang tua, dan dosen.
Dengan M Campus, mahasiswa bisa mengakses jadwal kuliah, nilai mata kualiah dan IPK, jadwal dosen, mata kuliah yang ditawarkan, informasi pembayaran dan lainnya. Dalam pengembangan lebih lanjut, orang tua bisa mengecek informasi akademis anak.
"Program aplikasi M Campus ini ialah salah satu upaya dalam memberikan dukungan di dunia pendidikan dan komunikasi. Seiring meluasnya pasar platform Android, kami punya posisi baik untuk memberi pengalaman beda bagi konsumen," kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson.
Sementara, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Universitas Bunda Mulia, Danny Johannes mengatakan, "Kami yakin dengan teknologi informasi terkini, kami dapat membimbing mahasiswa profesional dalam upaya menyiapkan tenaga lulusan dengan kompetensi unggul."
Aplikasi M Campus di-bundling dengan ponsel Sony Ericsson Xperia X8. Produk bundling ini akan diberikan pada 200 mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia yang masuk tahun 2011 sebagai semacam uji coba. Jumlah itu adalah 10 persen dari total mahasiswa baru yang mencapai 2000-an orang tahun ini.
"Kita akan coba dulu pada 10 persen mahasiswa baru itu. Kalau nanti kita lihat berhasil, kita harapkan yang 10 persen itu bisa berpromosi ke yang lain," kata Samudro Seto, Operator Relation & Marketing Partnership Manager Sony Ericsson Indonesia dalam konferensi pers.
Bundling dengan Xperia X8 sendiri dipilih karena dua alasan. Pertama karena permintaan Xperia X8 yang kini masih tinggi walaupun produk sudah dikeluarkan sejak tahun 2010. Kedua karena harga Xperia yang hanya Rp 1,4 jutaan sehingga cocok bagi kantong mahasiswa namun tetap memberi fungsi optimal dengan layar touch screen.
Untuk menjaga keamanan data, sistem telah dirancang. Data yang diakses adalah mirror dari data yang dimiliki office Bunda Mulia. Dengan demikian, seandainya data jebol, data asli di office masih ada dan bisa digunakan sebagai back up. Dari M Campus, nantinya bisa dilakukan pengembangan lain seputar mobile dan internet.
Hanny Sanjaya dari Sony Ericsson mengatakan, "Potensinya nanti bisa untuk e-advertising. Perusahaan bisa beriklan di aplikasi ini. Mahasiswa bisa belajar tentang e-learning dan e-commerce."
Hanny mengatakan, M Campus juga bisa jadi media mengenalkan Android yang memungkinkan mahasiwa membuat dan menjual aplikasi. Tindak lanjutnya, Hanny mengatakan, "Kita ada rencana bikin UKM gadget dan games. Bunda Mulia siap menuju e-commerce ke depan."
Untuk saat ini, beberapa keterbatasam masih dimiliki M Campus. Aplikasi hanya bisa dipakai dengan Xperia X8 yang telah dibundling. Aplikasi juga baru bisa dinikmati 200 orang dan tak bisa dibagi ke yang lain, bahkan dengan yang punya device Xperia X8 lama. Orang tua yang ingin mengakses juga mesti memakai ID dan password anak. Namun, ke depannya, beragam pengembangan juga bisa dilakukan.
"Kita juga membuka peluang untuk mengembangkan ke device lain. Ke depan, bisa juga dikembangkan untuk kampus lain," kata Seto. Menurutnya, untuk mengimplementasikan aplikasi ini di kampus, yang paling dibutuhkan adalah kesiapan data.
Dengan M Campus, mahasiswa bisa mengakses jadwal kuliah, nilai mata kualiah dan IPK, jadwal dosen, mata kuliah yang ditawarkan, informasi pembayaran dan lainnya. Dalam pengembangan lebih lanjut, orang tua bisa mengecek informasi akademis anak.
"Program aplikasi M Campus ini ialah salah satu upaya dalam memberikan dukungan di dunia pendidikan dan komunikasi. Seiring meluasnya pasar platform Android, kami punya posisi baik untuk memberi pengalaman beda bagi konsumen," kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson.
Sementara, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Universitas Bunda Mulia, Danny Johannes mengatakan, "Kami yakin dengan teknologi informasi terkini, kami dapat membimbing mahasiswa profesional dalam upaya menyiapkan tenaga lulusan dengan kompetensi unggul."
Aplikasi M Campus di-bundling dengan ponsel Sony Ericsson Xperia X8. Produk bundling ini akan diberikan pada 200 mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia yang masuk tahun 2011 sebagai semacam uji coba. Jumlah itu adalah 10 persen dari total mahasiswa baru yang mencapai 2000-an orang tahun ini.
"Kita akan coba dulu pada 10 persen mahasiswa baru itu. Kalau nanti kita lihat berhasil, kita harapkan yang 10 persen itu bisa berpromosi ke yang lain," kata Samudro Seto, Operator Relation & Marketing Partnership Manager Sony Ericsson Indonesia dalam konferensi pers.
Bundling dengan Xperia X8 sendiri dipilih karena dua alasan. Pertama karena permintaan Xperia X8 yang kini masih tinggi walaupun produk sudah dikeluarkan sejak tahun 2010. Kedua karena harga Xperia yang hanya Rp 1,4 jutaan sehingga cocok bagi kantong mahasiswa namun tetap memberi fungsi optimal dengan layar touch screen.
Untuk menjaga keamanan data, sistem telah dirancang. Data yang diakses adalah mirror dari data yang dimiliki office Bunda Mulia. Dengan demikian, seandainya data jebol, data asli di office masih ada dan bisa digunakan sebagai back up. Dari M Campus, nantinya bisa dilakukan pengembangan lain seputar mobile dan internet.
Hanny Sanjaya dari Sony Ericsson mengatakan, "Potensinya nanti bisa untuk e-advertising. Perusahaan bisa beriklan di aplikasi ini. Mahasiswa bisa belajar tentang e-learning dan e-commerce."
Hanny mengatakan, M Campus juga bisa jadi media mengenalkan Android yang memungkinkan mahasiwa membuat dan menjual aplikasi. Tindak lanjutnya, Hanny mengatakan, "Kita ada rencana bikin UKM gadget dan games. Bunda Mulia siap menuju e-commerce ke depan."
Untuk saat ini, beberapa keterbatasam masih dimiliki M Campus. Aplikasi hanya bisa dipakai dengan Xperia X8 yang telah dibundling. Aplikasi juga baru bisa dinikmati 200 orang dan tak bisa dibagi ke yang lain, bahkan dengan yang punya device Xperia X8 lama. Orang tua yang ingin mengakses juga mesti memakai ID dan password anak. Namun, ke depannya, beragam pengembangan juga bisa dilakukan.
"Kita juga membuka peluang untuk mengembangkan ke device lain. Ke depan, bisa juga dikembangkan untuk kampus lain," kata Seto. Menurutnya, untuk mengimplementasikan aplikasi ini di kampus, yang paling dibutuhkan adalah kesiapan data.
Title: Aplikasi Perkuliahan Berbasis Android
Posted by:
Published :2011-08-04T11:15:00-07:00
Aplikasi Perkuliahan Berbasis Android
Posted by:
Published :2011-08-04T11:15:00-07:00
Aplikasi Perkuliahan Berbasis Android
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Technology
dengan judul Aplikasi Perkuliahan Berbasis Android. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://demit88.blogspot.com/2011/08/aplikasi-perkuliahan-berbasis-android.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Demit88 - Kamis, 04 Agustus 2011
Belum ada komentar untuk "Aplikasi Perkuliahan Berbasis Android"
Posting Komentar